Pasangan Helldy Agustian – Alawi Mahmud mendapat dukungan Kini di Lingkungan daliran, Kelurahan kebondalem, Kecamatan Purwakarta. Relawan Hemat yang mempunyai kepanjangan Helldy Menang telak, mendeklarasikan.

Sekretaris Relawan Hemat, Bung Ade didampingi Dewan Pembina 2 Hemat, Noldi Andrian menyatakan, dirinya melihat sosok Helldy Agustian merupakan walikota Cilegon yang sudah teruji.

“Pembangunan infrastruktur serta pembangunan SMPN 12 Kecamatan Purwakarta, merupakan bukti sahih. Oleh karena itu, kami mendukung kelanjutan Pak Helldy untuk kembali memimpin Kota Cilegon,”kata Bung Ade, Selasa, 30 Juli 2024.

Hal yang sama dikatakan oleh tokoh masyarakat Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, Nawawi Sahim. Menurutnya, Helldy Agustian bukanlah orang lain,karena ada silsilah dalam sejarah.

“Buyut Pak Helldy yakni KH. Arsyad Thowil dengan sesepuh Kebondalem, Kyai Simin merupakan sahabat baik. Oleh karena itu, melihat silsilah tersebut maka tidak ada yang lain, selain mendukung Helldy Agustian,”ujarnya.

Berbagai program telah dilakukan oleh Helldy Agustian. Dimana salah satu program dana pembangunan wilayah kelurahan (DPW Kel) tepat sasaran.

“Pembangunan infrastruktur disana sini. Yang tadinya jalan biasa, kini dilakukan pengaspalan. Jadi, milih pemimpin harus tahu silsilahnya. Nggak salah kalau milih Helldy Agustian dan target kemenangan adalah 70 persen,”teriaknya.

Ia menambahkan, pasangan Helldy Agustian yakni Alawi Mahmud, adalah bukan orang lain. Karena masih banyak keluarganya tinggal di Kebondalem Kecamatan Purwakarta.

“Oleh karena itu, yang sudah pasti-pasti saja. Dan kami berharap masyarakat Kebondalem kompak pilih Helldy Agustian-Alawi Mahmud,”ungkapnya.

Berdasarkan pantauan, selain deklarasi juga diresmikan rumah pemenangan Sekretariat Bersama (Sekber) diwilayah Daliran, Kebondalem, Kecamatan Purwakarta bertempat dirumah Bapak Madnawawi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bacalon Helldy Agustian, Alawi Mahmud, Hamanto Ketua Sekber Relawan Helldy Alawi Kota Cilegon, Caleg terpilih dari PAN Rahmatullah, Gerindra Hamid serta ratusan masyarakat Daliran, kebondalem, Kecamatan Purwakarta.**